Negative Thinking Ada Manfaatnya?

- Wartawan

Minggu, 20 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISSUE – KARYA TULIS. “Jangan suka negatif thinking. Nggak baik! Bisa bikin kamu stress!”

Kita banyak menemukan kutipan seperti ini. Kutipan yang menyuruh kita untuk terus berpikir positif dan membuang pikiran negatif.

Namun, dalam filosofi teras karya Henry Manampiring, negatif thinking punya manfaat tersendiri. Filosofi teras mengangkat ajaran Stoikisme dari filsuf-filsuf Romawi kuno.

Menurut buku ini berpikir negatif justru dapat menjaga kesehatan mental kita. Konsep ini dikenal sebagai premeditatio molorum atau membayangkan hal buruk yang mungkin akan terjadi.

Tujuannya bukan untuk membuat kita cemas berlebihan, tapi mempersiapkan diri, memperkuat mental dan mengurangi rasa kecewa.

Saat kita merencanakan sesuatu yang besar, negatif thinking dapat membuat kita lebih siap jika hal itu benar-benar terjadi.

Negatif thinking juga mengurangi ekspektasi yang terlalu tinggi. Seperti yang kita ketahui, semakin besar harapan kita, maka kita akan semakin kecewa, dengan bersikap realistis kita bisa belajar menerima segala kemungkinan yang akan terjadi.

Dalam buku ini kita diajarkan untuk tidak menghabiskan energi pada hal di luar kendali kita. Lancar atau tidaknya rencana itu di luar kendali kita. Alih-alih pasrah, berpikir negatif mendorong kita untuk bersiap dengan solusi alternatif.

Misal dalam presentasi atau seminar, kita sering berpikir, “Gimana kalau aku grogi? Gimana kalau slide nya error?” Hasilnya kita jadi latihan lebih banyak, kita menyiapkan semuanya dengan lebih matang untuk meminimalisir kemungkinan tersebut.

Jadi apakah berpikir negatif itu buruk? Tidak. Selama kita melakukannya dengan sadar dan terarah, bukannya tenggelam dalam kecemasan tapi justru memperkuat mental dan mengasah kesiapan.

Ini cara stoik mempersiapkan diri menghadapi hidup yang terkadang tidak sesuai harapan.

 

Referensi : Filosofi Teras karya Henry Manampiring

Sumber gambar : pinterest

Berita Terkait

Bagaimana Cara Mencintai Diri Sendiri?
Kapolri Kunjungi Ustaz Abdul Somad: Awal Persaudaraan yang Menguatkan
Kita Bukan Hasil Dari Masa Lalu
Redam Tantrum Dengan Teknik STAR: Cara Efektif Mengelola Emosi ala Filosofi Teras”
Malam Satu Muharram: Momentum Awal Tahun Hijriyah yang Penuh Keberkahan
Hikmah di Balik Kesabaran dalam Islam
Bersama Ribuan Jamaah Majelis Sabilu Taubah, Gus Iqdam Doakan Khofifah Jadi Gubernur Lagi

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 02:11 WIB

Bagaimana Cara Mencintai Diri Sendiri?

Senin, 14 Juli 2025 - 15:14 WIB

Kapolri Kunjungi Ustaz Abdul Somad: Awal Persaudaraan yang Menguatkan

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:46 WIB

Kita Bukan Hasil Dari Masa Lalu

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:01 WIB

Redam Tantrum Dengan Teknik STAR: Cara Efektif Mengelola Emosi ala Filosofi Teras”

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:03 WIB

Malam Satu Muharram: Momentum Awal Tahun Hijriyah yang Penuh Keberkahan

Berita Terbaru

Berita

PMII Situbondo Serukan Perlawanan terhadap Mafia Tanah

Kamis, 24 Jul 2025 - 15:06 WIB