ISSUE.CO.ID, KHAZANAH – 6 Juli 2025 – Malam satu Muharram bukan sekadar pergantian tahun dalam kalender Islam, tetapi merupakan momentum spiritual yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Sebagai awal tahun Hijriyah, malam ini menjadi waktu yang penuh keberkahan untuk bermuhasabah, memperbaiki diri, serta memulai lembaran baru dengan niat dan tekad yang lebih baik dalam kehidupan beragama dan sosial.
Dalam banyak tradisi ulama, khususnya yang diwariskan oleh para habaib dan ulama di Tanah Hijaz seperti Al-‘Allamah As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, malam 1 Muharram diisi dengan berbagai amalan mulia. Salah satunya adalah meminum susu putih, sebagai bentuk tafa’ulan (pengharapan simbolik) agar tahun yang akan dijalani menjadi putih, bersih, dan penuh dengan kebaikan.
Amalan ini biasanya dilakukan setelah salat Maghrib hingga sebelum Subuh, dengan menyertakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ketika meminum susu:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
“Ya Allah, berkahilah minuman kami dan tambahkanlah darinya (rezeki) kepada kami.”
Amalan Lain yang Dianjurkan di Malam 1 Muharram:
- Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
Dibaca masing-masing setelah Asar dan setelah Maghrib untuk menutup tahun sebelumnya dengan ampunan, dan membuka tahun baru dengan harapan dan keberkahan. - Salat Sunnah Dua Rakaat
Dilaksanakan di awal malam 1 Muharram. Setelah salat, dianjurkan membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan doa pembuka tahun dengan penuh khusyuk. - Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
Mengingat Allah dengan banyak membaca istighfar, tasbih, tahlil, dan tahmid untuk membersihkan hati dan menyambut tahun baru dengan jiwa yang tenang. - Sedekah dan Kebaikan Sosial
Memberi kepada fakir miskin, membantu yang membutuhkan, atau memperbaiki hubungan sosial, sebagai bentuk amal nyata menyambut tahun baru. - Muhasabah (Evaluasi Diri)
Merenungi perjalanan hidup selama satu tahun terakhir dan menyusun resolusi spiritual untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Malam satu Muharram bukanlah malam pesta atau perayaan meriah. Justru, ia adalah malam tafakur dan perenungan yang penuh makna. Mari kita sambut tahun baru Hijriyah ini dengan hati yang suci, niat yang tulus, dan amal yang nyata. Semoga Allah SWT menjadikan tahun ini sebagai tahun yang diberkahi, penuh rahmat, dan keselamatan bagi seluruh umat.