ISSUE.CO.ID-PAMEKASAN – Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, SH., M.Han menghadiri Apel Trantibum dan Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Pamekasan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Monumen Arek Lancor, Selasa (11/11/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat se-Kabupaten Pamekasan.
Dalam amanatnya, Bupati Pamekasan menyampaikan bahwa berdasarkan kajian risiko, wilayah Kabupaten Pamekasan memiliki potensi terhadap berbagai jenis bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta abrasi pantai.
Menurut data yang disampaikan, sepanjang tahun 2024 telah terjadi 20 kejadian banjir, 103 cuaca ekstrem, 23 tanah longsor, 31 kebakaran hutan dan lahan, 269 kekeringan, serta 1 gempa bumi, dengan total 212.938 jiwa terdampak. Sementara hingga Oktober 2025, tercatat 25 kejadian banjir, 45 cuaca ekstrem, 24 tanah longsor, 20 kebakaran hutan dan lahan, 231 kekeringan, serta 3 gempa bumi, dengan total 186.661 jiwa terdampak.
“Semua itu pada hakikatnya terjadi karena ulah manusia sendiri yang kurang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Eksploitasi alam yang tidak terkendali menjadi pemicu kerusakan dan memicu terjadinya berbagai bencana,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga menyoroti pentingnya menjaga ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), mengingat baru-baru ini terjadi dua kasus pembunuhan di wilayah Pamekasan yang mencoreng nilai-nilai kemanusiaan dan hukum. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, ASN, relawan, dan lembaga pendidikan untuk bersama-sama menanamkan nilai moral dan memperkuat karakter generasi muda.
“Lembaga pendidikan perlu aktif melakukan pembinaan karakter dan sosial kepada siswa dan orang tuanya. Aktivitas di luar rumah agar dibatasi maksimal pukul 22.00 WIB. Selain itu, kegiatan keagamaan dan gerakan kepemudaan seperti Pramuka perlu dihidupkan kembali sebagai wadah pembinaan,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung penanganan bencana di wilayah Kabupaten Pamekasan.
“TNI siap membantu 24 jam dalam setiap kondisi. Babinsa di seluruh wilayah akan terus memonitor perkembangan situasi dan siap bersinergi dengan BPBD serta instansi terkait dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Letkol Agus.
Apel ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam maupun sosial di Kabupaten Pamekasan, sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.















