Dusun Ledok, Desa Muncar – Setelah sebelumnya melakukan silaturahmi dengan perangkat dusun, Tim KKN MIT UIN Walisongo Posko 128 bersama KKN UNDIP menggelar latihan rebana rutin setiap Jumat sebagai upaya menghidupkan kembali tradisi religi di Dusun Ledok. Kegiatan ini merupakan respons dari harapan warga, terutama Bapak Kepala Dusun Mahmun, yang menginginkan regenerasi partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan.
Latihan diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak dengan bimbingan dua guru rebana lokal. Mahasiswa KKN dari kedua universitas aktif mendampingi proses belajar, mulai dari teknik dasar hingga penyempurnaan lagu-lagu islami. Semangat peserta terlihat jelas, terutama karena rebana ini akan ditampilkan dalam Pesta Rakyat Antar-Dusun di Desa Muncar pada 24 Agustus 2025.
“Alhamdulillah, antusiasme warga luar biasa. Ini jadi momentum untuk mengembalikan rebana sebagai budaya religi yang membanggakan,” ujar salah satu anggota KKN MIT UIN Walisongo. Kolaborasi antar-kelompok KKN ini diharapkan tidak hanya memulihkan kesenian rebana, tetapi juga memperkuat solidaritas warga melalui pendekatan budaya dan spiritual.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa KKN dalam pemberdayaan komunitas, sekaligus menjawab tantangan regenerasi yang disampaikan perangkat dusun dalam sowan sebelumnya.
Penulis : Alfath (Mahasiswa UIN Walisongo)
Editor : Ahmad Ainurroziq