ISSUE, Bondowoso – Aksi demonstrasi mahasiswa kembali mengguncang Mapolres Bondowoso, Minggu (31/8/2025). PMII Bondowoso menegaskan aksi tersebut tidak hanya membawa isu nasional, melainkan juga menyoroti isu lokal berupa dugaan pemerasan yang menyeret nama Kanit Pidsus Polres Bondowoso, IPDA Edy Sutrisno, terhadap enam jagal sapi.
Ketua Rayon Averos PMII Bondowoso, Rifky Gimnastiar, menilai persoalan ini menciderai konstitusi.
“Selain kasus nasional yang menjadi luka kolektif bangsa, ada juga isu lokal yakni dugaan pemerasan kepada enam jagal sapi di Bondowoso oleh Kanit Pidsus Polres Bondowoso, IPDA Edy Sutrisno,” ujarnya lantang.
Menurut Rifky, praktik semacam itu mencoreng citra kepolisian dan merusak kepercayaan publik. “Apalagi yang diperas adalah warga Bondowoso sendiri. Kami menuntut agar Edy Sutrisno hadir langsung memberikan klarifikasi,” tegasnya.
Menanggapi desakan tersebut, Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah, SH, MM menyampaikan bahwa Edy berada di kantor namun bersedia diwakilkan olehnya. Pernyataan itu tidak memuaskan mahasiswa.
“Kasus ini sebelumnya sudah diklarifikasi ke media oborrakyat.co.id dan dinyatakan tidak benar,” kata Roni.
Namun, Rifky menilai simpang siur pemberitaan justru menambah keruwetan baru. “Kalau begini, ada dugaan pelanggaran etika jurnalistik. Ini juga harus diselesaikan,” sambungnya.
Tak lama kemudian, Edy Sutrisno akhirnya muncul di hadapan massa. Ia dengan tegas membantah tuduhan yang beredar. “Saya tidak melakukan hal tersebut, dan sudah saya klarifikasi melalui media oborrakyat,” ujarnya.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, memastikan bahwa pihaknya menaruh perhatian serius terhadap isu tersebut.
“Kasus ini kami atensi. Selanjutnya akan dikawal pengusutan sampai tuntas oleh Propam Polres Bondowoso,” ungkapnya.
Rifky Gimnastiar kembali menegaskan bahwa dugaan pemerasan harus diproses sesuai hukum, sekaligus mengingatkan agar etika jurnalistik dijunjung tinggi demi meluruskan simpang siur informasi di tengah masyarakat.
Sumber Berita : PMII BONDOWOSO