World Cleanup Day Bondowoso Dibongkar: Relawan Kerja Keras, Pemerintah Cuma Pencitraan

- Wartawan

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISSUE, Bondowoso, 20 September 2025 — Suasana Pasar Induk Bondowoso pagi itu terlihat berbeda. Ratusan relawan bersama masyarakat bergabung dalam kegiatan World Cleanup Day 2025. Mereka datang dengan semangat, membawa kantong plastik, sapu lidi, hingga alat kebersihan lain. Bahkan, Bupati Bondowoso pun ikut turun tangan.

Dengan mengenakan kaos sederhana, Bupati memungut sampah sembari menyapa warga. Kamera-kamera pun mengabadikan momen itu, menampilkan wajah pemimpin yang dekat dengan rakyat. Di antara sorak sorai peserta, semangat menjaga lingkungan seakan begitu hidup.

Namun, di balik kemeriahan itu, kenyataan pahit muncul. Sampah yang sudah dipilah dengan penuh kesungguhan akhirnya tetap bercampur di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Tidak ada mekanisme yang jelas untuk memastikan pemilahan sampah benar-benar berlanjut.

“Semua sampah akhirnya jadi satu. Kalau seperti ini, kerja keras relawan dan masyarakat rasanya sia-sia,” ujar seorang relawan yang enggan disebut namanya.

Kondisi ini membuat banyak peserta bertanya-tanya. Apakah pemerintah benar-benar serius membenahi persoalan sampah, atau hanya sibuk menggelar seremoni tahunan dengan wajah pencitraan?

Athoillah, seorang aktivis mahasiswa Bondowoso, melontarkan kritik pedas. “World Cleanup Day ini tampak megah di depan kamera. Tapi setelah itu, sampah kembali menumpuk. Ini pencitraan, bukan solusi,” katanya tegas.

Menurutnya, pemerintah seharusnya menyiapkan sistem yang matang. Bukan hanya mengandalkan gerakan sesaat, tetapi memastikan ada tindak lanjut dalam pengelolaan sampah, mulai dari TPS hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Apalagi, TPA Bondowoso disebut sudah mengalami kelebihan kapasitas. Tanpa solusi jangka panjang, kegiatan bersih-bersih hanya akan jadi rutinitas tahunan tanpa perubahan berarti.

“Relawan dan masyarakat sudah membuktikan kepeduliannya. Tapi tanpa kebijakan nyata dari pemerintah, semua ini hanya akan jadi euforia kosong,” tambah Athoillah.

Kritik semacam ini semakin menguat karena publik merasa dikhianati. Di satu sisi pemerintah tampil gagah di panggung publik, di sisi lain masalah mendasar justru dibiarkan berlarut-larut.

Meski begitu, partisipasi warga tidak bisa dipandang sebelah mata. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan semakin meningkat, hanya saja butuh dukungan kebijakan yang berkesinambungan.

Tanpa langkah nyata dan serius dari pemerintah daerah, World Cleanup Day Bondowoso berisiko terus dicap sebagai seremoni pencitraan belaka—ramai di kamera, tapi nihil perubahan di lapangan.

Berita Terkait

Dr. Suheri Dukung Gerakan Mahasiswa: PMII Rayon Averroes Kukuhkan Kepengurusan Baru di Tengah Semangat Open House PAI II
Tak Hanya Tanggap Bencana, BPBD Bondowoso Buktikan Kepedulian pada Pendidikan Lewat Eco Camp 2025
DPR RI Soroti Tantangan Program Sekolah Rakyat di Madura, Perlu Sinergi dan Inovasi Kurikulum
Eco Camp HIMA Ekonomi Syariah 2025: Integritas, Inovasi, dan Ukhuwah Jadi Pilar Solidaritas Mahasiswa Baru
Meriah dan Penuh Makna, Ancak Fest IAI At-Taqwa Bondowoso Jadi Ajang Kreativitas dan Mahabbah Nabi
Warga Resah Adanya Penimbunan Pasir di Pamekasan
Pengusaha Rokok Indonesia Deklarasikan PPRI di Pamekasan
Bani Insan Peduli Gelar Fun Pasar Rakyat bersama 300 anak yatim

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:28 WIB

Dr. Suheri Dukung Gerakan Mahasiswa: PMII Rayon Averroes Kukuhkan Kepengurusan Baru di Tengah Semangat Open House PAI II

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:12 WIB

Tak Hanya Tanggap Bencana, BPBD Bondowoso Buktikan Kepedulian pada Pendidikan Lewat Eco Camp 2025

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:01 WIB

DPR RI Soroti Tantangan Program Sekolah Rakyat di Madura, Perlu Sinergi dan Inovasi Kurikulum

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:57 WIB

Meriah dan Penuh Makna, Ancak Fest IAI At-Taqwa Bondowoso Jadi Ajang Kreativitas dan Mahabbah Nabi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 05:37 WIB

Warga Resah Adanya Penimbunan Pasir di Pamekasan

Berita Terbaru