PESILAT LAMONGAN MENGGELAR AKSI DAMAI SURO 2025

- Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN — Pada Selasa, 17 Juni 2025, berbagai perguruan pencak silat di Kabupaten Lamongan menandatangani Maklumat Suro Aman dan Damai di Gedung Sasana Krida Jagratara Polres Lamongan. Kegiatan ini berlangsung dalam semangat memperingati datangnya bulan Suro, sekaligus meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan budaya di Lamongan.

Acara ini melibatkan jajaran pemerintah daerah, TNI-Polri, serta para pimpinan 14 perguruan silat besar di Lamongan seperti PSHT, Pagar Nusa, PSHW, Persinas ASAD, Merpati Putih, dan lainnya. Mereka menandatangani maklumat sebagai bentuk deklarasi damai lintas aliran, membuktikan bahwa silat bukanlah sumber konflik, melainkan warisan luhur yang patut dijaga.

Maklumat tersebut berisi komitmen untuk patuh terhadap Pancasila dan UUD 1945, menolak segala bentuk provokasi, konvoi, arak-arakan, penggunaan atribut memecah belah, hingga pelarangan membawa senjata tajam atau benda berbahaya selama peringatan bulan Suro. Para ketua perguruan menyepakati bahwa nilai-nilai pencak silat sejatinya menanamkan etika, kesantunan, serta rasa saling menghormati antarsesama.

Kapolres Lamongan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret menjaga kondusivitas, khususnya di masa rawan seperti bulan Suro, di mana sering terjadi ketegangan antaranggota perguruan. Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan dan Bupati Lamongan menyampaikan apresiasi atas kesadaran seluruh elemen pesilat yang telah menunjukkan bahwa damai adalah pilihan bersama.

Maklumat ini pun menjadi contoh bahwa toleransi tidak hanya berbicara tentang agama, tetapi juga tentang budaya. Kota Lamongan berhasil menunjukkan bahwa di tengah banyaknya aliran pencak silat, perbedaan bukan alasan untuk bertikai, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi.

Suro Damai Lamongan 2025 menjadi inspirasi bahwa pewaris budaya sejati bukan yang menyulut konflik, tapi yang menjunjung tinggi akhlak mulia. Apa yang dilakukan Lamongan hari ini bisa menjadi cermin nasional: bahwa persaudaraan dan kedamaian jauh lebih bermakna daripada ego kelompok.

Penulis : Ahmad Ainurroziq

Berita Terkait

Anggota DPRD Situbondo Nuril Hasinah Ajak Kader IPPNU Jadi Agen Perubahan Sosial
Dibuka Wakil Bupati, Sekolah Gender IPPNU Jangkar Gaungkan Kesadaran Kritis Perempuan
PMII Situbondo Serukan Perlawanan terhadap Mafia Tanah
Mahasiswa KKN UIN WaliSongo Bangkitkan Lagi Tradisi Rebana Dusun Ledok
Mahasiswa STKIP PGRI Situbondo Dorong Literasi Digital Desa lewat Pelatihan Jurnalistik dan Website Wisata
STKIP PGRI Situbondo dan KOMITDES Olean Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM
BEM Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy Gelar Pembukaan Kongres 2025
PC PMII Situbondo Menggencarkan Pemahaman AD-ART di Kalangan Kader

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 15:14 WIB

Anggota DPRD Situbondo Nuril Hasinah Ajak Kader IPPNU Jadi Agen Perubahan Sosial

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:23 WIB

Dibuka Wakil Bupati, Sekolah Gender IPPNU Jangkar Gaungkan Kesadaran Kritis Perempuan

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:06 WIB

PMII Situbondo Serukan Perlawanan terhadap Mafia Tanah

Senin, 21 Juli 2025 - 13:02 WIB

Mahasiswa KKN UIN WaliSongo Bangkitkan Lagi Tradisi Rebana Dusun Ledok

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:53 WIB

Mahasiswa STKIP PGRI Situbondo Dorong Literasi Digital Desa lewat Pelatihan Jurnalistik dan Website Wisata

Berita Terbaru

Berita

PMII Situbondo Serukan Perlawanan terhadap Mafia Tanah

Kamis, 24 Jul 2025 - 15:06 WIB