Kyai Mustafid Ajak PMII Bondowoso Baca Konflik Global Secara Kontekstual

- Wartawan

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

ISSUE, Bondowoso — Sosok Kyai Muhammad Mustafid, Pengasuh Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi, menjadi sorotan utama dalam diskusi geopolitik yang diselenggarakan oleh PC PMII Kabupaten Bondowoso pada Senin (24/6). Bertempat di Aula Hotel SMKN 2 Bondowoso, diskusi ini mengangkat tema aktual: “Israel Vs Iran: Jalan Menuju Perang Dunia atau Sandiwara Geopolitik Ekonomi.”

Dalam paparannya, Kyai Mustafid menyampaikan bahwa konflik seperti ini tidak bisa disederhanakan dalam kerangka ideologi atau politik semata. “Banyak sekali aspek-aspek lainnya yang harus turut dibaca dan dianalisis, terutama variabel-variabel kepentingan yang bermain secara tersembunyi maupun terbuka,” ujarnya menekankan.

Diskusi berlangsung aktif. Salah satu peserta, Muhammad Nur Haris, mempertanyakan sikap Indonesia dalam merespons ketegangan antara Israel dan Iran, khususnya di tengah kondisi domestik yang masih kompleks.

Menanggapi hal itu, Kyai Mustafid menilai bahwa Indonesia belum memiliki keberanian politik untuk berhubungan diplomatik langsung dengan Israel. “Presiden Prabowo saat ini dihadapkan pada banyak tekanan, termasuk isu efisiensi dan menipisnya kas negara. Tidak ada keuntungan langsung bagi rezim untuk menyoroti konflik ini dalam kerangka geopolitik ekonomi,” jelasnya lugas.

Menurutnya, sikap pemerintah yang cenderung berhati-hati mencerminkan kekhawatiran akan stabilitas kekuasaan. Karena itu, ia mendorong kader PMII untuk memperkuat dimensi spiritual dan solidaritas kemanusiaan. “Doakan saja: Allaghfir li ummati Sayyidina Muhammad, Allahummanshur li ummati Sayyidina Muhammad,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar kader PMII tidak melihat isu internasional secara hitam putih. “Fenomena global semacam ini harus dibaca dengan pendekatan multi-variabel yang kontekstual secara global, agar kita tidak terjebak pada tafsir yang tumpang tindih,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen PMII Bondowoso untuk terus merawat nalar kritis dan respons intelektual kader terhadap dinamika dunia internasional.

Berita Terkait

Legislator Madura Minta Pengelolaan Keuangan Haji Lebih Akuntabel
MWC NU Asembagus Teguhkan Semangat Kebangsaan Lewat Apel Hari Santri 2025
Ngopi Bareng H Her Bersama Tokoh Madura Se Jabodetabek Dihadiri Ribuan Jemaah
PMII Universitas Ibrahimy Siap Kawal Visi dan Misi Kampus melalui Silaturahmi Bersama Rektor
Letkol Kav, Agus Wibowo Hendratmoko, SH.., M. HAN Temu Kangen Bersama Alumni SMUNSA Angkatan 2002
Ribuan Santri Bondowoso Kecam Trans7: Bela Kiai, Jaga Marwah Pesantren dari Layar yang Menyesatkan
Dandim 0826 Pamekasan Ingin Pamekasan Lebih Maju dan Forkopimda Kompak
Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah Dr. Hasan Ruzakki Tekankan Peran Ulama dalam Dunia Pendidikan pada MAPABA PMII Rayon Raden Umar Sa’id

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:44 WIB

Legislator Madura Minta Pengelolaan Keuangan Haji Lebih Akuntabel

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:32 WIB

MWC NU Asembagus Teguhkan Semangat Kebangsaan Lewat Apel Hari Santri 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Ngopi Bareng H Her Bersama Tokoh Madura Se Jabodetabek Dihadiri Ribuan Jemaah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:19 WIB

PMII Universitas Ibrahimy Siap Kawal Visi dan Misi Kampus melalui Silaturahmi Bersama Rektor

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Letkol Kav, Agus Wibowo Hendratmoko, SH.., M. HAN Temu Kangen Bersama Alumni SMUNSA Angkatan 2002

Berita Terbaru

Uncategorized

Meriah Coffee morning Dandim 0826/Pamekasan Bersama Rekan Media

Jumat, 24 Okt 2025 - 03:10 WIB