Khofifah Apresiasi Kontribusi Prof. Safi’ dalam Memperkuat Jajaran Guru Besar di UTM Bangkalan

Selasa, 24 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa memberikan ucapan selamat atas pengukuhan Guru Besar  Prof. Dr. Safi' (Rektor Universitas Trunojoyo Madura) sebagai Guru Besar di bidang Hukum Perundang- Undangan. UTM Bangkalan. (Foto: dok. Istimewa)

Khofifah Indar Parawansa memberikan ucapan selamat atas pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Safi' (Rektor Universitas Trunojoyo Madura) sebagai Guru Besar di bidang Hukum Perundang- Undangan. UTM Bangkalan. (Foto: dok. Istimewa)

JATIMCETTAR.COM, BANGKALAN – Calon Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Rapat Senat Terbuka dengan agenda pengukuhan Prof. Dr. Safi’, SH, MH, sebagai Guru Besar di bidang Hukum Perundang-undangan di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa (24/12/2024).

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Safi’, seraya mengapresiasi kontribusinya dalam memperkuat jajaran Guru Besar di UTM.

“Selamat dan sukses kepada Prof. Safi’ yang hari ini resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UTM di bidang hukum perundang-undangan. Semoga ilmunya bermanfaat dan membawa keberkahan,” ujar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan optimismenya akan potensi sinergi dan kolaborasi antara UTM dan berbagai pihak dalam upaya memajukan bangsa. Ia juga memuji pemikiran Prof. Safi’ yang disampaikan dalam pidato pengukuhannya, terutama terkait urgensi penyatuan kewenangan pengujian peraturan perundang-undangan (judicial review) di Mahkamah Konstitusi.

“Ada gagasan baru dari Prof. Safi’, yakni menyatukan kewenangan judicial review di Mahkamah Konstitusi untuk menjamin keadilan dan kepastian hukum,” ungkap Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengenang keterlibatannya dalam pembahasan amandemen UUD 1945 pada tahun 1999 sebagai bagian dari Panitia Ad Hoc (PAH) I MPR. Ia menyoroti pentingnya academic draft dalam proses amandemen, meski pada awal pembahasan saat itu hal tersebut belum tersedia.

“Saya adalah satu-satunya yang mengusulkan agar mengundang Prof. Ismail Sunny dan Prof. Roeslan Abdul Ghani untuk memberikan masukan. Penting untuk memastikan proses amandemen konstitusi didukung oleh kajian akademis,” tegas Khofifah.

Khofifah juga membandingkan proses amandemen konstitusi di Indonesia dengan negara lain, seperti Amerika Serikat yang membutuhkan debat publik selama dua tahun atau Australia yang memerlukan referendum untuk mengubah satu ayat konstitusi.

Pemikiran Prof. Safi’ tentang revisi Pasal 24A dan 24C UUD 1945 disebut Khofifah sebagai masukan strategis bagi sistem hukum tata negara Indonesia.

“Pemikiran ini sangat penting dan akan menjadi diskursus strategis yang berharga bagi perkembangan hukum tata negara kita,” ujarnya.

Berita Terkait

Opening PITD BPL HMI Cabang Jember, Mendapatkan Wejangan Spirit Organisasi Oleh Ketua GOLKAR Bondowoso
Menjalin Ingatan, Merawat Spirit: IPNU-IPPNU Bondowoso Temui Para Alumni
Rangkai Silaturahmi, IPNU-IPPNU Bondowoso Sowan ke Tokoh-Tokoh NU: Ketua Tanfidziyah PCNU Jadi Tujuan Pertama
Bangun Masa Depan Generasi Muda: KKN UNIBO Kelompok 6 Desa Tanggulangin Gelar Seminar Personal Branding untuk Dukung SDG 4 (Quality Education) & SDG 8 (Decent Work and Economic Growth)
Kawikas dan Said Foundation Ajukan M. Said jadi Pahlawan Nasional
IAI At-Taqwa Sukses Gelar Tes PMB Gelombang I, Pendaftaran Gelombang II Kini Dibuka
YDSF Salurkan Bantuan UKT Beasiswa Plus untuk 14 Mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso
Ratusan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi PMB Gelombang I di IAI At-Taqwa Bondowoso

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:11

Opening PITD BPL HMI Cabang Jember, Mendapatkan Wejangan Spirit Organisasi Oleh Ketua GOLKAR Bondowoso

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:36

Menjalin Ingatan, Merawat Spirit: IPNU-IPPNU Bondowoso Temui Para Alumni

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:32

Rangkai Silaturahmi, IPNU-IPPNU Bondowoso Sowan ke Tokoh-Tokoh NU: Ketua Tanfidziyah PCNU Jadi Tujuan Pertama

Kamis, 29 Mei 2025 - 02:04

Bangun Masa Depan Generasi Muda: KKN UNIBO Kelompok 6 Desa Tanggulangin Gelar Seminar Personal Branding untuk Dukung SDG 4 (Quality Education) & SDG 8 (Decent Work and Economic Growth)

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:26

Kawikas dan Said Foundation Ajukan M. Said jadi Pahlawan Nasional

Berita Terbaru