Foto: Moh. Hafidi (ketua dua PK PMII Universitas Ibrahimy)
ISSUE, Situbondo— PK PMII Universitas Ibrahimy menyoroti serius kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DISPAPORA) Kabupaten Situbondo terkait kesiapan destinasi wisata menjelang libur akhir tahun. Dari 24 destinasi wisata yang ada, sebanyak 13 destinasi dinilai belum siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan.
Hal tersebut disampaikan oleh Muh. Hafidi, Bidang Advokasi PK PMII Universitas Ibrahimy, Jumat (19/12/2025). Ia menilai kondisi tersebut mencerminkan lemahnya perencanaan dan pengawasan DISPAPORA dalam mengelola sektor pariwisata daerah.
“Libur akhir tahun bukan agenda dadakan. Jika masih ada 13 destinasi yang belum siap, ini menunjukkan kinerja DISPAPORA belum maksimal dalam menjalankan fungsi perencanaan dan pembinaan,” tegas Hafidi.
Menurutnya, ketidaksiapan tersebut terlihat jelas dari persoalan-persoalan mendasar yang terus berulang setiap tahun, seperti sarana dan prasarana yang belum memadai, kebersihan kawasan wisata yang kurang terjaga, aksesibilitas yang terbatas, serta minimnya kesiapan layanan bagi wisatawan.
PK PMII Universitas Ibrahimy menilai, selama ini pembenahan yang dilakukan DISPAPORA cenderung bersifat seremonial dan tidak menyentuh akar persoalan di lapangan. Akibatnya, setiap memasuki musim liburan, persoalan yang sama kembali muncul tanpa solusi jangka panjang.
Hafidi menegaskan, potensi besar pariwisata Situbondo tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah jika tidak dibarengi dengan tata kelola yang profesional dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, PK PMII Universitas Ibrahimy mendesak DISPAPORA Situbondo untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan pembenahan konkret di seluruh destinasi wisata.
PK PMII Universitas Ibrahimy berharap kritik ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar sektor pariwisata Situbondo tidak terus tertinggal dan mampu memberikan pelayanan yang layak bagi masyarakat maupun wisatawan.
Sumber Berita : PK PMII UNIVERSITAS IBRAHIMY















