Bupati Sulap Lokalisasi BURNIK Menjadi Wisata Kuliner UMKM; PMII UNIB Tantang Bupati Situbondo Sulap Lokalisasi GS Jadi Lokasi Produktif

- Wartawan

Minggu, 29 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISSUE, Situbondo. Pemerintah Kabupaten Situbondo baru-baru ini menuai apresiasi setelah berhasil menyulap kawasan eks-lokalisasi BURNIK menjadi pusat wisata kuliner dan sentra UMKM. Langkah ini dinilai sebagai bentuk konkret dalam menata ulang wajah kota yang lebih produktif dan sehat secara sosial.

Namun, keberhasilan ini juga menimbulkan pertanyaan lanjutan dari kalangan mahasiswa, khususnya PMII UNIB Situbondo. Mereka menilai bahwa langkah Pemkab belum sepenuhnya adil dan menyeluruh karena lokalisasi GS masih aktif beroperasi sebagai kawasan prostitusi terbuka.

Ketua PMII Universitas Ibrahimy menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh setengah hati dalam memberantas praktik-praktik prostitusi di wilayahnya. “Kalau BURNIK bisa disulap menjadi tempat yang produktif dan layak dikunjungi, kenapa GS masih dibiarkan beroperasi? Pemerintah jangan hanya berani tampil simbolik. Ini bukan sekadar soal penataan tempat, tapi juga penataan marwah kota santri atau kultur religi,” tegasnya.

Maka oleh karena itu PMII UNIB mendesak Bupati Situbondo untuk segera mengambil langkah berani dan terukur dalam menutup dan merekonstruksi kawasan GS. Menurut mereka, penutupan tidak cukup dilakukan secara administratif, tetapi harus disertai langkah kongkrit yang solutif.

Elvira berharap GS bisa disulap menjadi zona produktif berbasis UMKM, taman edukasi dan literasi, pusat pelatihan keterampilan masyarakat, atau rumah komunitas kreatif yang dapat diakses pemuda dan masyarakat sekitar. Selain itu, pemerintah juga wajib memberikan program pendampingan, pelatihan kerja, dan pemberdayaan bagi para mantan pekerja seks serta masyarakat sekitar.

Transformasi BURNIK seharusnya menjadi inspirasi, bukan satu-satunya aksi yang selalu di validasi. Selama GS masih beroperasi sebagai lokalisasi aktif, maka perjuangan membersihkan Situbondo dari ruang-ruang gelap belum bisa dikatakan selesai. Jangan biarkan Kota Santri kehilangan ruhnya hanya karena pemerintah takut menghadapi realita sosial.

Sumber Berita : Komisariat PMII Universitas Ibrahimy

Berita Terkait

Legislator Madura Minta Pengelolaan Keuangan Haji Lebih Akuntabel
MWC NU Asembagus Teguhkan Semangat Kebangsaan Lewat Apel Hari Santri 2025
Ngopi Bareng H Her Bersama Tokoh Madura Se Jabodetabek Dihadiri Ribuan Jemaah
PMII Universitas Ibrahimy Siap Kawal Visi dan Misi Kampus melalui Silaturahmi Bersama Rektor
Letkol Kav, Agus Wibowo Hendratmoko, SH.., M. HAN Temu Kangen Bersama Alumni SMUNSA Angkatan 2002
Ribuan Santri Bondowoso Kecam Trans7: Bela Kiai, Jaga Marwah Pesantren dari Layar yang Menyesatkan
Dandim 0826 Pamekasan Ingin Pamekasan Lebih Maju dan Forkopimda Kompak
Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah Dr. Hasan Ruzakki Tekankan Peran Ulama dalam Dunia Pendidikan pada MAPABA PMII Rayon Raden Umar Sa’id

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:44 WIB

Legislator Madura Minta Pengelolaan Keuangan Haji Lebih Akuntabel

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:32 WIB

MWC NU Asembagus Teguhkan Semangat Kebangsaan Lewat Apel Hari Santri 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Ngopi Bareng H Her Bersama Tokoh Madura Se Jabodetabek Dihadiri Ribuan Jemaah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:19 WIB

PMII Universitas Ibrahimy Siap Kawal Visi dan Misi Kampus melalui Silaturahmi Bersama Rektor

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Letkol Kav, Agus Wibowo Hendratmoko, SH.., M. HAN Temu Kangen Bersama Alumni SMUNSA Angkatan 2002

Berita Terbaru

Uncategorized

Meriah Coffee morning Dandim 0826/Pamekasan Bersama Rekan Media

Jumat, 24 Okt 2025 - 03:10 WIB