BONDOWOSO — Dunia akademik kembali mencatat prestasi membanggakan dari Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso. Dita Khoyrun Nisa’, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), menyelesaikan tugas akhir jenjang sarjana dengan pendekatan yang tidak biasa: sebuah buku berjudul Outdoor Learning: Mengembangkan Pembelajaran Kontekstual yang Menyenangkan.
Karya tulis ini mengangkat konsep outdoor learning sebagai metode pembelajaran kontekstual yang menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman nyata siswa. Pendekatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam mendorong keterlibatan aktif peserta didik.
Penyusunan buku tersebut dilakukan di bawah bimbingan Muhammad Ikrom Karyodiputro, M.Pd.I., Ketua Program Studi PGMI. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian Dita, seraya menekankan bahwa model tugas akhir semacam ini sangat relevan dengan kebijakan Merdeka Belajar.
“Ini bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mampu menulis secara akademik, tetapi juga bisa menyumbang gagasan konkret untuk pengembangan praktik pendidikan di madrasah ibtidaiyah,” ujarnya.
Wakil Rektor I IAI At-Taqwa, Dr. Agus Fawait, M.Pd.I., juga menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, keberanian Dita dalam memilih media buku sebagai tugas akhir merupakan tonggak penting dalam perubahan paradigma akademik di lingkungan kampus.
“Buku ini adalah awal yang baik bagi mahasiswa lain untuk berani berkarya dan mendobrak batas-batas tugas akhir konvensional,” tegas Dr. Agus Fawait.
Dengan diterbitkannya buku ini sebagai tugas akhir, Dita Khoyrun Nisa’ resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Keberhasilannya menjadi contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat mengintegrasikan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan keberanian berkarya dalam proses akademik yang berdampak lebih luas.
Penulis : Rifky Gimnastiar
Editor : Rifky Gimnastiar
Sumber Berita : IAI At-Taqwa Bondowoso