DLINGO — 25 Mei 2025 Untuk menghidupkan kembali semangat kaderisasi dan memperkuat peran Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama di tingkat kapanewon, Karsono, S.Ag menggagas terbentuknya organisasi “Ngurip-Urip Banom NU Kapanewon Dlingo”. Organisasi ini resmi dibentuk pada 7 Mei 2025 sebagai bentuk ikhtiar dalam membangun gerakan yang terstruktur dan berkelanjutan bagi banom NU.
Didorong oleh kepedulian terhadap lemahnya kemandirian organisasi NU di akar rumput, Karsono bersama sejumlah tokoh lokal menyusun struktur organisasi yang solid. Dukungan datang dari Panewu Dlingo dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Dlingo yang duduk sebagai Dewan Penasehat. Karsono sendiri dipercaya sebagai Ketua, didampingi Ketua PAC GP Ansor Dlingo.
Ngurip-Urip Banom NU memiliki arah gerak yang jelas, yaitu:
- Menyediakan sokongan dana dari donatur untuk menopang kegiatan Banom.
- Menjalin kaderisasi yang terstruktur dan berkelanjutan sejak usia pelajar.
- Mendorong produktivitas program kerja masing-masing Banom melalui fasilitasi dana dan jaringan.
Dalam waktu singkat, Karsono telah menjalin komunikasi intensif dengan para tokoh masyarakat dan berhasil merangkul 19 donatur tetap. Dukungan datang dari berbagai kalangan, mulai dari lurah, perangkat desa, pengusaha lokal hingga tokoh NU senior.
“Ini bukan gerakan besar dalam bentuk fisik, tapi besar dalam cita-cita. Kami berharap bisa sampai pada angka 50 donatur, insyaAllah pelan tapi pasti,” ungkap Karsono. Ia pun mengajak koleganya di grup Sahabat PMII Nusantara untuk mendoakan agar upaya ini mendapat ridha dari Allah SWT.
Rencana ke depan, Ngurip-Urip Banom NU akan segera mengurus legalitas hukum pada Juli mendatang. Keanggotaannya dibuka untuk masyarakat umum yang berkomitmen terhadap nilai dan aturan organisasi.
Melalui gerakan ini, Karsono ingin menegaskan bahwa keberlangsungan NU bukan hanya ditopang oleh sejarah, tapi juga oleh kesadaran dan aksi nyata generasi mudanya. Dengan tekad dan ketelatenan, Ngurip-Urip diharapkan jadi energi baru bagi Banom NU di Dlingo.
Sumber Berita : Sahabat PMII Nusantara